Aglaonema dikenal juga dengan nama berikut

Aglaonema dikenal juga dengan nama berikut. Di masa pandemi saat ini, hobi mengoleksi tanaman hias sedang naik daun. Salah satu tanaman yang paling populer adalah aglonema merah. Tanaman ini juga dikenal sebagai Fortune Series. Tanaman ini memiliki daun berwarna kemerahan.

Yang membuat tanaman ini unik bukan hanya daunnya yang berwarna merah. Tanaman ini juga memiliki pola khusus dengan jenis tanaman yang berbeda dan ukuran daun yang berbeda.

Tahukah Anda bahwa biaya pabrik dari puluhan ribu hingga jutaan! Menurut Anda apa yang membuat tanaman ini begitu populer? Baca informasinya ya sahabat Ini dia, penjelasannya.

Akar aglaonema merah

Tanaman aglaonema sering juga dikenal dengan sebutan Chinese evergreen. sedangkan di Indonesia dikenal dengan Seri Fortune. Nama aglaonema sendiri berasal dari kata Yunani yang berasal dari kata ini “Aglaus” Dan nema/nematos yang berarti cerah atau berkilau.

Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Angalonema pertama kali dibudidayakan di China. Sedangkan di Indonesia sendiri, tanaman ini sudah lama dikenal sebagai Sri Rejeki.

Aglaonma alami adalah aglaonma asli dan bukan hasil persilangan. Tumbuhan ini memiliki warna daun dominan hijau dengan komposisi putih.

Kemudian, ketika ahli botani Gregory Garnadi Hambali menyilangkan spesies tersebut, tanaman tersebut menjadi populer. Agloma rotundam Dengan Aglaonema komutatum.

Agloma rotundam Merupakan salah satu spesies Agloma dari Sumatera. ketika Aglaonema commutatum Ini adalah spesies dari Filipina. Hasil persilangan kedua spesies ini menghasilkan pola warna kemerahan dan dikenal dengan sebutan “Pride of Sumatra”.

Keunikan aglonema merah dilihat dari bentuk daunnya

Padahal, daun tanaman asli Agleonema tidak berwarna merah. Setelah ditemukannya aglaonma merah kebanggaan Sumatera menjadi populer.

Kemudian, banyak orang mulai mengalami beberapa jenis agleonoma. Umumnya mereka menginginkan hasil daun berwarna kemerahan.

Ternyata, Aglaonema tidak hanya populer di Indonesia. Aglaonema juga banyak diminati di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, China dan negara lainnya. Bahkan, masyarakat di Eropa dan Amerika juga menyukai tanaman ini.

Namun uniknya, kecenderungan menyukai Aglaonma cukup berbeda antara orang Eropa dan Amerika Asia.

Jika orang Asia seperti Aglaonema disilangkan dengan warna daun cerah seperti kuning, jingga dan merah, orang Eropa dan Amerika menyukai warna yang cenderung ke arah hijau.

 

Tanaman perawatan mudah

Bukan hanya bentuk dan corak warna daunnya saja yang membuat tanaman aglaonema merah ini begitu digemari masyarakat. Aglonema merah termasuk tanaman hias yang mudah perawatannya.

Aglaonema merah dapat hidup dalam kondisi minim sinar matahari. Anda juga tidak perlu banyak air. Hal inilah yang membuat tanaman aglaonema merah cocok sebagai tanaman penghias ruangan.

Aglaonma merah dapat bertahan hidup pada kondisi sinar matahari rendah karena jenis akarnya yang berserat. Oleh karena itu, aglaonema merah dapat menyimpan lebih banyak nutrisi.

Namun, tidak semua jenis agleonema dapat bertahan hidup dalam kondisi minim sinar matahari. Perlu ditentukan terlebih dahulu 9 jenis agleonema mana yang dapat disimpan di dalam ruangan.

Aglaonema merah dapat menetralisir udara kotor

Manfaat menempatkan aglaonema merah di dalam ruangan baik untuk menetralisir udara kotor. Seperti tumbuhan pada umumnya, tumbuhan agleonema merah menyerap karbon dioksida (CO2).

Aglaonema red menyerap gas-gas berbahaya ini dari pori-pori pada daun kemudian membersihkannya dan mengubahnya menjadi oksigen yang dibutuhkan manusia.

Red Aglaonma tidak hanya berfungsi sebagai penghias ruangan, tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan. Inilah yang membuat aglaonama merah begitu populer di kalangan banyak orang.

Leave a Reply